Uji Asumsi
IIDN
Pemeriksaan
Asumsi Residual IIDN (Identik, Independen, Distribusi Normal) merupakan uji
yang harus dilakukan apakah data yang digunakan memenuhi ketiga asumsi tersebut
dalam melakukan pengujian (Sudjana,1996).
Uji asumsi IIDN
(Identik, Independen, Berdistribusi Normal) merupakan uji yang harus dilakukan
apakah data yang digunakan memenuhi ketiga asumsi tersebut dalam melakukan
pengujian. Dijelaskan sebagai berikut :
1. Pemeriksaan
Asumsi Residual identik dilakukan untuk melihat apakah residual memenuhi asumsi
identik. Suatu data dikatakan identik apabila plot residualnya menyebar secara
acak dan tidak membentuk suatu pola tertentu. Nilai varians rata-ratanya sama
antara varians satu dengan yang lainnya (Sudjana,1996).
2. Pemeriksaan
Asumsi Residual independen dilakukan untuk melihat apakah residual memenuhi
asumsi independen. Suatu data dikatakan independen apabila plot residualnya
menyebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola tertentu (Sudjana,1996).
3. Pengujian Asumsi Residual berdistribusi normal
dilakukan untuk melihat apakah residual memenuhi asumsi berdistribusi normal
atau tidak. Kenormalan suatu data dapat dilihat dari plotnya. Apabila plot
sudah mendekati garis linier, dapat dikatakan bahwa data tersebut memenuhi
asumsi yaitu berdistribusi normal. Uji kenormalan data juga dapat dilihat dari
nilai Dhitung yang diperoleh dari hasil uji Kolmogorov Smirnov.
Nilai Dhitung dibandingkan dengan nilai α. Hipotesisnya adalah
sebagai berikut.
H0 : Residual berdistribusi normal
H1 :
Residual tidak berdistribusi normal
α :
0.05
Statistik Uji :Dhit = supx|Fn
(x) – F0 (x)|
Daerah kritis :Tolak H0, jika
nilai Dhitung< Dα
dan residual tidak berdistribusi normal.
Jadi suatu data dapat dikatakan baik apabila data tersebut memenuhi semua
asumsi IIDN (Identik, Independen, Distribusi Normal) (Sudjana,1996).
blog anda sangat menarik dan sangat membantu
BalasHapus