Ketika hal itu datang tanpa diundang
Diri tak mampu menahan dan membuang rasa itu
Semua hal datang tanpa kendali
Banyak hal yang diharapkan
Antara sebuah ilusi maupun kenyataan sulit dibedakan
Hal yang dilalui sangat panjang
Hingga tanpa sadar takut kehilangannya
Rasa tak pernah salah, tetapi waktu yang tidak tepat
Satu titik menginginkannya satu titik ingin melepaskannya
Ketika hati ini menginginkannya tetapi apakah siap dengan menerima segala hal darinya
Sedangkan melepaskannya begitu berat bahkan untuk membayangkannya saja sangat takut
Waktu yang begitu singkat untuk dilalui bersama
Perpisahan akan terjadi
Apakah yakin siap melepaskannya?
Mungkin hanya waktu yang menjawab
Karena saat ini begitu takut kehilangan dan jauh darinya
Mungkin lagu ini sangat tepat :
"Mengapa kita bertemu
Bila akhirnya dipisahkan,
Mengapa kita berjumpa
Bila akhirnya dijauhkan"
Sabtu, 01 November 2014
Sabtu, 14 Juni 2014
SAMPLING PENERIMAAN
Sampling penerimaan adalah sampling yang digunakan
untuk menentukan apakah suatu lot bisa diterima atau tidak berdasarkan nilai
AQL (Acceptance Quality Level / Tingkat Penerimaan Kualitas). Beberapa
alasan menggunakan sampling penerimaan adalah sebagai berikut:
1.
Populasi / lot yang diuji berukuran besar
2.
Biaya dan waktu pemeriksaan 100% sangat tinggi
3.
Pengujian bersifat merusak
4.
Inspeksi secara manual
5.
Sampling penerimaan dapat mengurangi kesalahan
pemeriksaan
Sampling penerimaan juga
memiliki beberapa kelemahan, yaitu diantaranya sebagai berikut.
1.
Resiko menolak lot yang baik dan menerima lot
yang jelek
2.
Informasi dari proses yang didapat lebih
sedikit
3.
Tidak memberi jaminan bahwa semua lot telah
memenuhi spesifikasi yang diinginkan
4.
Memerlukan perencanaan dan dokumentasi tentang
prosedur sampling penerimaan yang akan dijalankan
Beberapa jenis sampling
penerimaan berdasarkan kriteria peninjauan adalah sebagai berikut.
1.
Ditinjau dari proses pengambilan keputusan :
sampling tunggal, sampling ganda, dan sampling jamak.
2.
Ditinjau dari tingkat pemeriksaan :
pemeriksaan longgar, normal, dan ketat.
3.
Ditinjau dari karakteristik kualitas :
penerimaan sampling atribut dan penerimaan sampling variabel.
4.
Ditinjau dari proses produksi : lot by lot
Acceptance Sampling dan Continuous Acceptance Sampling.
(Montgomery, 2005)
Langganan:
Postingan (Atom)