Sampling penerimaan adalah sampling yang digunakan
untuk menentukan apakah suatu lot bisa diterima atau tidak berdasarkan nilai
AQL (Acceptance Quality Level / Tingkat Penerimaan Kualitas). Beberapa
alasan menggunakan sampling penerimaan adalah sebagai berikut:
1.
Populasi / lot yang diuji berukuran besar
2.
Biaya dan waktu pemeriksaan 100% sangat tinggi
3.
Pengujian bersifat merusak
4.
Inspeksi secara manual
5.
Sampling penerimaan dapat mengurangi kesalahan
pemeriksaan
Sampling penerimaan juga
memiliki beberapa kelemahan, yaitu diantaranya sebagai berikut.
1.
Resiko menolak lot yang baik dan menerima lot
yang jelek
2.
Informasi dari proses yang didapat lebih
sedikit
3.
Tidak memberi jaminan bahwa semua lot telah
memenuhi spesifikasi yang diinginkan
4.
Memerlukan perencanaan dan dokumentasi tentang
prosedur sampling penerimaan yang akan dijalankan
Beberapa jenis sampling
penerimaan berdasarkan kriteria peninjauan adalah sebagai berikut.
1.
Ditinjau dari proses pengambilan keputusan :
sampling tunggal, sampling ganda, dan sampling jamak.
2.
Ditinjau dari tingkat pemeriksaan :
pemeriksaan longgar, normal, dan ketat.
3.
Ditinjau dari karakteristik kualitas :
penerimaan sampling atribut dan penerimaan sampling variabel.
4.
Ditinjau dari proses produksi : lot by lot
Acceptance Sampling dan Continuous Acceptance Sampling.
(Montgomery, 2005)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar